Menggunakan Menu Dan Ikon Pengolah Kata Pada
Microsoft Office Word
Membuat Dokumen
Untuk membuat dokumen
baru, dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Klik menu File > New sehingga muncul jendela Task Pane yang menampilkan bagian New Document.
2. Setelah itu, pilihlah Blank Document untuk membuat dokumen. (Dapat juga memilih salah satu dokumen template untuk membuat dokumen baru berdasarkan template yang telah disediakan.)
Di dalam Tool Bar juga terdapat tombol New Blank Document (lihat gambar dibawah) yang befungsi untuk membuat dokumen baru tanpa melalui jendela Task Pane.
1. Klik menu File > New sehingga muncul jendela Task Pane yang menampilkan bagian New Document.
2. Setelah itu, pilihlah Blank Document untuk membuat dokumen. (Dapat juga memilih salah satu dokumen template untuk membuat dokumen baru berdasarkan template yang telah disediakan.)
Di dalam Tool Bar juga terdapat tombol New Blank Document (lihat gambar dibawah) yang befungsi untuk membuat dokumen baru tanpa melalui jendela Task Pane.
Sebelum
memulai dokumen, sebaiknya atur properti terlebih dahulu. Pengaturan properti
mempengaruhi hasil cetakan. Pengaturan properti dapat dilakukan dengan
menggunakan perintah File
> Page Setup sehingga
muncul kotak dialog Page Setup (lihat gambar dibawah). Kotak dia
keterangan :
Margins : untuk menentukan batas atas (Top), kiri (Left), kanan (Right), dan bawah (Bottom) dokumen, dan ada juga orientasi kertas. Gambar 6 menunjukkan margin halaman.
Paper Size : untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan dengan memilih opsinya pada menu drop-down. Jika menginginkan unkuran kertas sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak Width dan Height.
Margins : untuk menentukan batas atas (Top), kiri (Left), kanan (Right), dan bawah (Bottom) dokumen, dan ada juga orientasi kertas. Gambar 6 menunjukkan margin halaman.
Paper Size : untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan dengan memilih opsinya pada menu drop-down. Jika menginginkan unkuran kertas sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak Width dan Height.
Secara default, satuan
yang digunakan pada ruler maupun margin adalah inchi. Untuk mengubahnya ke
centimeter, klik menu Tools > Options sehingga muncul kotak dialog
Options (Gambar dibawah). Pilih tab General. Pada bagian Measurements
Units, gantilah satuan keCentimeters.
Menyimpan Dokumen
setelah kita
mempelajari cara membuat dokumen baru pada ms word, sekarang kita perlu
menyimpannya. Nah Untuk menyimpan dokumen baru,secara default nama dokumen
yang dibuat akan berurutan, yaitu Document 1, Document 2, Document
3, dan seterusnya. Cara untuk menyimpan dokumen adalah sebagai
berikut:
2. Di dalam kotak
dialog tersebut, lakukan pengaturan sebagai berikut:
• Save in: tentukan lokasi folder tempat dokumen akan disimpan.
• File name: ketikkan nama untuk identifikasi dokumen.
• Save as type: type dokumen, gunakan default yang diberikan, yaitu Word Document.
• Klik tab Save untuk menyimpan dokumen tersebut.
• Save in: tentukan lokasi folder tempat dokumen akan disimpan.
• File name: ketikkan nama untuk identifikasi dokumen.
• Save as type: type dokumen, gunakan default yang diberikan, yaitu Word Document.
• Klik tab Save untuk menyimpan dokumen tersebut.
Untuk menyimpan dokumen lama yang telah diedit, klik menu File -> Save. Apabila dokumen
tersebut hendak disimpan dengan nama yang berbeda, klik File -> Save As
sehingga caranya sama seperti menyimpan dokumen baru. Apabila dalam menyimpan
dokumen, nama yang digunakan sama dengan nama yang sudah ada di dalam folder,
maka kotak konfirmasi seperti ini :
• Replace exiting file: menimpa file yang sudah ada dengan
dokumen baru.
• Save change with a different name: menyimpan dokumen baru dengan nama lain.
• Merge into exiting file: menggabungkan perubahan yang dilakukan kedalam file yang sudah ada.
• Save change with a different name: menyimpan dokumen baru dengan nama lain.
• Merge into exiting file: menggabungkan perubahan yang dilakukan kedalam file yang sudah ada.
Setelah selesai mengedit dokumen dan
memastikan sudah menyimpannya, ada beberapa cara untuk menutup dokumen, yaitu:
• Klik menu File -> Close.
• Klik tombol Close Window yang terdapat di dalam Title Bar.
• Klik menu File -> Close.
• Klik tombol Close Window yang terdapat di dalam Title Bar.
Dokumen yang telah disimpan dapat dibuka
dengan salah satu cara berikut:
• Klik menu File -> Open.
• Klik tombol Open yang terdapat di dalam Tool Bar.
kemudian pilih file dokumen yang hendak dibuka.
• Klik menu File -> Open.
• Klik tombol Open yang terdapat di dalam Tool Bar.
kemudian pilih file dokumen yang hendak dibuka.
Agar file-file dokumen tertata rapi,
hendaknya file disimpan di dalam folder sesuai kategori, ini juga dapat
membantu saat hendak membuka file yang telah tersimpan. Untuk membuat folder,
lihat kotak dialog gambar 10, bedanya hanya klik kanan pada mouse lalu
pilih New -> Folder.
'
Mengatur Halaman
Microsoft Word
Membuat Nomor Halaman Pada Dokumen
- Pada Insert tab, Header & Footer,
klik Page Number.
- Pilih letak nomor halaman:
- Top of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian atas (header).
- Bottom of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian bawah (footer).
- Page Margins, untuk menempatkan nomor halaman di dekat marjin halaman.
- Current Position, untuk menempatkan nomor halaman di posisi kursor.
- Klik bentuk nomor halaman yang diinginkan dari galeri.
- Tutup header/footer dengan mengklik ganda pada area dokumen atau klik tombolClose Header and Footer.
Merubah Format Nomor Halaman
Misalnya,
merubah dari format 1,2,3 ke format i,ii,iii.
- Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkanHeader & Footer Tools.
- Pada Design tab, Header & Footer,
klik Page Number,
dan kemudian klik Format
Page Numbers.
- Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Number format, klik tanda panah dan pilih gaya penomoran yang diinginkan.
- Klik OK.
Merubah Penomoran Halaman
- Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.
- Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page Numbers.
- Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Page numbering, pillih:
- Continue from previous section, untuk melanjutkan nomor halaman dari section sebelumnya.
- Start at dan isi nomor pada kotak di sampingnya, untuk memulai penomoran dari nomor tertentu.
- Klik OK.
Merubah Jenis dan Ukuran Font Nomor Halaman
- Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkanHeader & Footer Tools.
- Pilih/sorot nomor halaman.
- Pada mini toolbar
yang muncul, lakukan format yang diinginkan.
Membuat Letak Nomor Halaman Yang Berbeda Di Halaman
Ganjil Dan Genap
Seperti contoh di atas, kita akan membuat halaman ganjil memiliki nomor halaman di sebelah kanan. Pada halaman genap, nomor halaman di sebelah kiri.
- Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkanHeader & Footer Tools.
- Pada Design tab,
grup Options,
centang kotak Different
Odd & Even Pages.
- Pada halaman ganjil, buat nomor halaman di sebelah kanan.
- Kemudian pindah ke halaman genap, dan buat nomor halaman dengan posisi di sebelah kiri.
- Selanjutnya setiap kita menambah halaman baru, maka posisi nomor halaman akan mengikuti format yang telah dibuat.
Membuat Letak Nomor Halaman Pertama Yang Berbeda Pada
Setiap Bab
Seperti contoh pada gambar, halaman pertama pada setiap bab akan berbeda posisinya dengan halaman-halaman yang lain. Biasanya untuk pengaturan seperti ini, ada yang memisahkan setiap bab dalam dokumen yang berbeda.
Tetapi dengan penggunaan section break maka kita dapat menggabungkan beberapa bab dalam dokumen yang sama.
Lebih jelasnya tentang penggunaan section break dapat dibaca di artikel ini: Gunakan Section Break untuk Mengatur Layout dan Format Dokumen di Word 2003/2007
- Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.
- Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different First Page.
- Pada halaman pertama, buat nomor halaman seperti contoh pada gambar.
- Kemudian pindah ke halaman kedua, dan beri nomor halaman di kanan atas.
- Selanjutnya kita akan membuat section baru untuk memisahkan antar bab.
- Taruh kursor di bagian yang ingin dibuat section baru (contoh pada gambar: di tulisan Chapter 2).
- Pada Page Layout tab, Page Setup, klik Breaks.
- Dalam grup Section Breaks , pilih jenis break Next Page. Sekarang lihat format nomor halaman pada section 2 akan sama dengan section 1.
- Selanjutnya bila kita ingin menambahkan bab baru, ikuti langkah 6-8.
Membuat Format Nomor Halaman Yang Berbeda Dalam
Dokumen Yang Sama
Seperti contoh pada gambar, halaman Daftar Isi menggunakan format angka romawi (i,ii, iii, dst) sedangkan isi menggunakan angka arab (1,2,3, dst).
Pada bagian ini juga akan digunakan Section Break.
- Pisahkan antar
bagian (Daftar Isi dan The Article) dengan section break.
Pilih tipe break Next
Page.
Tip: Kita bisa membuat section break dahulu, baru kemudian mengetikkan isi dokumen. Tandai dengan judul masing-masing section. - Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page Numbers.
- Pada bagian Number format, pilih format angka romawi. Setelah selesai klik OK.
- Ulangi langkah 2 dan sekarang pilih Bottom of Page untuk menyisipkan nomor halaman.
- Klik ganda pada
footer di Section
2 (bagian The Article). Lihat
contoh pada gambar.
- Selanjutnya pada grup Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page Numbers.
- Pada Page numbering klik Start At dan ketikkan angka 1. Setelah selesai klik OK.
Menghilangkan Nomor Halaman
- Pada Insert tab, grup Header & Footer, klik Page Number.
- Pilih Remove Page Numbers.
- Untuk menghapus secara manual, klik header/footer dan pilih nomor halaman. Kemudian tekan tombol Delete.
Catatan:
Jika ada membuat different first-page atau odd and even header/footer, atau memiliki section yang tidak terhubung, maka pastikan untuk menghapus setiap nomor halaman pada tiap header/footer.
Jika ada membuat different first-page atau odd and even header/footer, atau memiliki section yang tidak terhubung, maka pastikan untuk menghapus setiap nomor halaman pada tiap header/footer.
Mencetak Dokumen
1. Menampilkan
dokument sebelum di cetak
Sebelum mencetak, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu guna memastikan
bahwa hasil cetakannya nanti sesuai dengan yang diinginkan. Kita dapat
menggunakan Print Preview, untuk menampilkan seluruh halaman, satu, dua atau
beberapa halaman. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
Sebelum mencetak, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu guna memastikan
bahwa hasil cetakannya nanti sesuai dengan yang diinginkan. Kita dapat
menggunakan Print Preview, untuk menampilkan seluruh halaman, satu, dua atau
beberapa halaman. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1.
Buka dokumen yang akan di print
2.
Klik tombol Microsoft Office Button
3. Pilih tombol Print kemudian pilih dan klik tombol Print Preview
|
2. Mencetak
dokumen
Setelah memastikan bahwa dokumen yang telah kamu kerjakan sudah benar,
selanjutnya kamu dapat mencetaknya ke dalam kertas dengan menggunakan printer.
selanjutnya kamu dapat mencetaknya ke dalam kertas dengan menggunakan printer.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Buka dokumen yang akan diprint
2. Klik tombol Microsoft Office Button
3.
Pilih tombol Print kemudian pilih dan klik tombol Print (Ctrl + P)
4. Lakukan pengaturan sesuai dengan
printer yang kamu miliki pada kotak dialog
print
5. Kemudian akan tampil kotak dialog
Print. Tentukan setting percetakan sebagai berikut
a.
Print, Name : untuk menentukan nama printer pencetak yang digunakan
b. Page
Range : halaman yang akan dicetak
c. All
: semua halaman
d.
Current page : halaman yang aktif
6. Pages : nomor-nomor halaman
tertentu yang dicetak
a. Satu
(1) : mencetak halaman 1
b. 2, 7
: mencetak halaman 2 dan 7
c. 5-20
: mencetak halaman 5 sampai dengan 20
7. Print What : untuk menentukan apa
yang akan dicetak
8. Print : pilihan halaman
yang akan dicetak
a. All
Pages In Range : semua halaman
b. Odd
Pages : halaman-halaman nomor ganjil
c. Even
Pages : halaman-halaman nomor genap
d.
Number of Copies : rangkap catak
9. Akhiri dengan menekan OK, untuk memulai
mencetak ke kertas.
Perbedaan antara Tab, Ribbon dan Group
Tab adalah sederetan menu yang ditandai dengan
teks. terdiri dari tab File, Insert, Page Layout, dll.Ribbon adalah
area yang digunakan untuk menampilkan tab dan menu dari tab yang aktif.
Sedangkan Group adalah kelompok menu dalam tiap Ribbon yang memiliki
kesamaan fung
si. Jadi, Ribbon menyediakan tab yang terdiri dari menu,
dan menu sendiri terdiri dari beberapa Group, dan Group terdiri dari sekumpulan
menu yang memiliki kesamaan fungsi.
1 komentar:
pak ini blog punya saya , yosi kelas 9a smp muh 5 yogyakarta
http://www.yosivideo.blogspot.com/
Posting Komentar